Karena takut dicuri dia menulis di papan: "biar gw gak liat lu ambil, tapi Tuhan liat elu..!!"
Besoknya dia lihat, buah apel sudah habis dicuri dan si pencuri menulis dibawah pohon apel tersebut: "biar Tuhan lihat gw, tapi dia gak kasih tau elu..!!"
Dalam lelucon diatas mengandung pesan yang cukup dalam bagi saya dan membuat saya merenung....
Bila kita berbuat baik tentunya buahnya pun akan baik/manis, bila kita berbuat buruk maka buahnya pun akan buruk/pahit. Begitulah siklus kehidupan adanya. Semua tunduk akan hukum sebab akibat yang berpusat pada diri kita masing-masing. Tidak melihat keturunan siapa, bangsa apa, keluarga siapa, pendidikannya sekolah di mana, tidak melihat status sosialnya atau seberapa banyak harta kekayaannya. Semua sama saja akan menghadapi hukum universal ini, Hukum Sebab-Akibat. Setiap orang akan memikul salibnya sendiri-sendiri (ini saya pinjam dari perkataan sahabat saya yang sangat taat pada kepercayaannya).
Begitu juga kita dalam menyikapi permasalah hidup. Kita seringkali sibuk menyalahkan orang lain yang mengakibatkan kita menderita dari pada sibuk membenahi kehidupan kita yang ada saat ini. Kita sibuk merengek-rengek pada Tuhan untuk cepat-cepat terbebas dari penderitaan dan kesusahan hidup. Kenapa kita tidak menyikapinya dengan perbanyak perbuatan baik, baik itu dalam pikiran, perkataan serta perbuatan kita?
Seperti kisah seseorang yg terkena panah beracun dan sekarat menolak dicabut panahnya dan untuk diobati sebelum dijawab pertanyaanya siapa yg memanah dia. Dia malahan sibuk mencari tahu siapakah yg memanahnya dan bukannya mengobati luka panahnya terlebih dahulu.
Semoga Semua Hidup Berbahagia
0 Comments:
Post a Comment